Pentingnya Digitalisasi bagi UMKM

Dalam beberapa tahun ke belakang, perkembangan teknologi dan informasi sangat berkembang pesat. Dengan hadirnya pandemi Covid-19, mengakibatkan perubahan pada tiap sektor nasional, tak terkecuali pada sektor perekonomian. Dampak yang dirasakan oleh hampir semua bisnis dan para pelaku usaha adalah penurunan omset, pertumbuhan bisnis yang jalan di tempat dan banyak dari mereka yang gulung tikar, terkhusus UMKM.

Usaha Mikro Kecil Menengah atau biasa disebut UMKM adalah salah satu yang paling terpukul dari sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan posisi yang tidak menguntungkan, para pelaku UMKM keberatan dengan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, namun di sisi yang lain mereka juga tidak ingin terinfeksi maupun menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, UMKM adalah poros penting perekonomian negara karena mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan. Menurut Sri Mulyani, UMKM mewakili 99% bisnis di indonesia dan menyumbang 96% lapangan pekerjaan, serta menyumbang 60% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Sri Mulyani pun mengungkapkan, digitalisasi dapat menjadi salah satu kunci dalam mengembangkan UMKM. Hal ini diperkuat dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dalam beberapa tahun ke belakang. Dengan mayoritas kegiatan yang bergeser ke digital, mengubah perilaku masyarakat menjadi ke arah digital, seperti bertransaksi melalui platform digital. Perubahan yang signifikan tersebut merupakan sebuah peluang untuk melakukan digitalisasi guna mengembangkan UMKM.

Dikutip dari Rolson, peran digitalisasi bagi bisnis UMKM akan membantu meningkatkan efisiensi proses, konsistensi dan kualitas produk. Oleh karena perilaku konsumen dalam melakukan transaksi melalui platform digital cenderung meningkat hingga saat ini, lonjakan ini akan terus berlangsung seiring dengan perilaku konsumtif masyarakat Indonesia yang senang melakukan transaksi online. Dengan berubahnya perilaku masyarakat, para pelaku UMKM mulai harus menerapkan sistem online, seperti membangun website, memaksimalkan toko online, dan memasukkan produknya melalui platform e-commerce favorit. 

Selain memanfaatkan teknologi untuk menjual produk, digitalisasi UMKM memungkinkan UMKM untuk mengatur administrasi, keuangan, hingga memperoleh bahan baku secara online. Dengan demikian, digitalisasi UMKM berperan penting bagi proses berjalannya bisnis UMKM secara keseluruhan.

Jika mereka mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti ini, bukan tidak mungkin UMKM akan mengalami perkembangan yang pesat di kemudian hari.